Senin, 27 April 2020

Unsur Kebahasaan dalam Cerita Fabel


Unsur Kebahasaan dalam Cerita Fabel


            Sebagai jenis dongeng yang menggunakan binatang sebagai tokoh cerita, bahasa dalam fabel banyak dimanfaatkan untuk menggambarkan sifat-sifat binatang yang memiliki kemiripan atau kesamaan dengan sifat manusia. Berikut ciri-ciri bahasa dalam fabel.
1.   Memuat kata-kata sifat untuk mendeskripsikan karakter pelaku, baik penampilan fisik maupun kepribadiannya.
2.   Memuat kata-kata keterangan untuk menggambarkan latar (latar waktu, tempat, dan suasana).
3.      Memuat kata kerja yang menunjukkan peristiwa-peristiwa yang dialami para pelaku.
4.  Banyak menggunakan kata bermakna denotatif (makna sebenarnya) sehingga mudah dipahami.
5.   Kadang-kadang disisipkan kalimat langsung, yaitu kalimat yang diujarkan secara langsung oleh tokoh untuk menghidupkan suasana cerita. Kalimat langsung ditandai dengan penggunaan tanda petik (“…”).


0 komentar:

Posting Komentar