Sagusablog

Ikatan Guru Indonesia (IGI) menyelenggarakan workshop pembuatan blog bernama Sagusablog (Satu Guru Satu Blog).

Mading Teks Persuasi

Murid-murid kelas VIII A SMPN Duamanu mengomunikasikan teks persuasi yang telah dibuat melalui mading teks persuasi.

Media Pembelajaran Ular Tangga

Permainan ular tangga dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran untuk menguji daya ingat siswa terhadap materi yang telah dipelajari.

Sabtu, 16 Mei 2020

Penilaian Akhir Semester 2 Bahasa Indonesia Kelas VIII

Halo Anak-anak!
Sehubungan dengan kegiatan belajar di rumah atau study from home pada masa pandemi covid-19 ini, Ibu Cheney memublikasikan soal online untuk belajar. Kerjakan soal-soal ini dengan cermat dan baik. Jangan lupa untuk mengisi identitasmu terlebih dahulu. Waktu pengerjaan soal 25 menit.
Selamat mengerjakan, ya!

Waktu Pengerjaan: 25:00 menit!

Selasa, 28 April 2020

SMPN Duamanu

Papan nama SMPN Duamanu

SMPN Duamanu terletak di Desa Asumanu, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Sekolah ini berada dekat dengan Pos Perbatasan Asumanu. Sekolah ini memiliki 5 rombel, 2 rombel kelas VII, 2 rombel kelas VIII, dan 1 rombel kelas IX.

Halaman SMPN Duamanu

Jalan menuju sekolah

Kegiatan upacara bendera hari Senin


Langkah-langkah Menulis Teks Persuasi




Langkah-langkah menulis teks persuasi:
1)      Menentukan topik
Topik merupakan lingkup pembicaraan dalam suatu teks. Topik yang bisa dibahas dalam teks persuasi seperti masalah narkoba, rokok, dan kebiasaan sehari-hari.
2)      Menentukan tujuan
Setiap teks persuasi mempunyai tujuan. Tujuan utama setiap teks persuasi adalah meyakinkan pembaca dan pendengar. Dalam menyampaikan tujuan, berusahalah menyampaikannya dengan jelas dan singkat agar mudah ditangkap oleh pendengar dan pembaca.
3)      Membuat kerangka teks
Kerangka teks dibuat sedemikian rupa sehingga terdapat koherensi antara satu kalimat dan kalimat lainnya. Kerangka akan memandu seorang penulis mengembangkan teks atau karangannya. Kerangka teks meliputi topik, gagasan utama, dan gagasan pendukung.
4)      Mengumpulkan data
Setelah semua siap, saatnya dilakukan pengumpulan data. Data tepat dan akurat membantu pembaca untuk percaya kepada penulis. Data yang dikumpulkan harus akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
5)      Menulis teks
Setelah semua siap, tahap terakhir yaitu mengembangkan kerangka teks sesuai dengan topik, tujuan, kerangka, dan fakta yang sudah dikumpulkan. Gunakan pemilihan kata yang baik agar mudah meyakinkan para pembaca. Baca kembali untuk memastikan bahwa teks persuasi tersebut baik.

Media Pembelajaran Ular Tangga

Ular tangga dalam pembelajaran bahasa Indonesia

Media pembelajaran ular tangga dapat digunakan untuk menguji pemahaman siswa tentang materi yang sudah dipelajari. Langkah-langkah menerapkan media ular tangga sebagai berikut.
1.      Guru menyiapkan media berupa karton bergambar ular tangga dan kartu yang berisi pertanyaan yang diletakkan di samping karton.
2.      Guru membagi mejadi beberapa kelompok berdasarkan jumlah siswa.
3.      Setiap siswa mendapat satu buah pion/kertas bertuliskan nama kelompok.
4.      Kemudian semua hompimpah untuk menentukan siapa yang melempar dadu terlebih dahulu.
5.      Setiap siswa melempar dadu sesuai dengan urutanya. Setelah siswa melempar dadu siwa menjalankan pion/ kertas yang bertuliskan namanya sesuai dengan hasil lemparan dadu, kemudian siswa mengambil pesan pada nomor tersebut (sesuai dengan hasil lemparannya) dan mengerjakannya pada kertas masing-masing, apa bila dalam melempar keluar angka enam maka siswa yang bersangkutan diperbolehkan melempar dadu lagi.
6.      Apabila jatuh pada tanda tangga maka Pion/ kertas siswa langsung naik sesuai dengan arah tangga dan tetap mengambil kartu untuk dikerjakan, begitupula apabila pion/kartu tepat pada gambar ekor ular, maka pion atau kertas yang bertuliskan nama siswa turun mengikuti arah ular dan mengambil kartu untuk dikerjakan.
7.      Setiap siswa menjawab soal dari kartu yang mereka pegang.
8.      Pemainnya yang selesai lebih dulu dinyatakan sebagai pemenang.

Bagi siswa yang memenangkan permainan ini akan mendapat nilai lebih dan akan diberikan hadiah sebagai penyemangat.

Hasil Analisis Soal Online Teks Persuasi

Berikut ini hasil analisis soal online Teks Persuasi yang sudah dikerjakan.

Belajar Membuat Blog



Salah satu kegiatan yang diadakan Ikatan Guru Indonesia (IGI) adalah pelatihan membuat blog. Pelatihan ini dinamakan Satu Guru Satu Blog (Sagusablog). Kegiatan pelatihan dilakukan secara daring dengan terlebih dahulu mendaftar pada laman IGI. Pelatihan ini dibagi ke dalam dua tahap, yaitu tahap dasar dan tahap lanjutan. Tujuan akhir dari pelatihan ini agar para peserta dapat membuat dan menggunakan blog secara optimal.
Dalam setiap tahap, ada beberapa modul yang harus dipelajari dan latihan yang harus diselesaikan. Bila kurang memahami cara mengerjakannya, para mentor di setiap kelas bersedia membantu. Berikut ini merupakan kegiatan yang dilakukan dalam pelatihan Sagusablog.
1. Membuat blog dengan blogger.
2. Mendesain template dan header blogger.
3. Mengelola dan menghias blog.
4. Membuat soal online dan menyematkannya di blog.
 


Banyak ilmu dan pengalaman yang didapatkan melalui pelatihan ini, baik melalui modul, mentor, maupun rekan-rekan guru di kelas yang sama. Secara pribadi, pelatihan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan teknologi sebagai seorang guru agar tidak ketinggalan zaman. Kemampuan itu tentunya diharapkan dapat digunakan untuk menunjang kegiatan pembelajaran di sekolah. Selain itu, pelatihan ini mendorong saya mengembangkan kemampuan menulis, baik menulis artikel maupun tulisan berupa perangkat pembelajaran yang baik.
Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih kepada IGI dan Mr. Mung atas pelatihan yang sangat bermanfaat. Tak lupa, ucapan terima kasih juga kepada para mentor (Pak Isa dan Pak Sodikin) yang telah membimbing dalam mengerjakan tagihan-tagihan modul. Semoga sukses selalu!

Ikatan Guru Indonesia


igi

Seorang guru diharapkan memiliki empat kompetensi. Kompetensi yang perlu dimiliki guru adalah kompetensi profesional, pedagogik, sosial, dan kepribadian. Empat kompetensi yang sudah dimiliki oleh guru akan lebih baik bila ditingkatkan agar dapat menunjang pengabdian guru tersebut.
Kegiatan peningkatan kompetensi guru yang bisa dilakukan adalah bergabung dengan komunitas guru, salah satunya adalah komunitas yang bernama Ikatan Guru Indonesia.

Ikatan Guru Indonesia (IGI) merupakan organisasi guru yang terdaftar melalui SK Depkumham No AHU-125. AH.01.06 Tahun 2009. IGI berkonsentrasi pada peningkatan kompetensi guru baik dalam kompetensi profesional, paedagogik, sosial, maupun kepribadian. Kegiatan yang dilakukan adalah mengadakan pelatihan-pelatihan yang berfokus pada peningkatan kompetensi guru.

Pelatihan-pelatihan yang tersedia dan bisa diikuti di antaranya adalah pelatihan pembuatan blog, video, ice breaking, dan aplikasi pembelajaran. Saat pelatihan, Bapak dan Ibu Guru akan mendapatkan modul materi pelatihan yang diikuti dan bimbingan oleh mentor yang berpengalaman. Seusai pelatihan, peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat. Sangat bermanfaat, bukan?

Sebelum mengikuti kegiatan pelatihan tersebut, Bapak dan Ibu guru sebaiknya mendaftar menjadi anggota IGI. Cara mendaftar dapat mengklik tautan berikut: [pendaftaran IGI]


Banyak manfaat yang didapatkan saat menjadi anggota IGI, salah satunya adalah mengikuti pelatihan yang berguna untuk meningkatkan kompetensi guru. Pelatihan-pelati